PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat ternyata berdampak dalam kehidupan sosial.

CRACKING SOFTWARE DAN AKIBATNYA DALAM PENDIDIKAN

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat seiring berjalannya waktu, memberikan pengaruh terhadap penggunanya.

DAMPAK PERKEMBANGAN KECERDASAN BUATAN

Teknologi yang berkembang pesat yang diiringi dengan kebutuhan manusia untuk mendapatkan kemudahan dalam beraktifitas ternyata menuntut mereka untuk membuat suatu ciptaan yang memiliki kecerdasan layaknya manusia.

Senin, 18 Agustus 2014

Teori Kewirausahaan

Assalammu'alaikum, teman-teman pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang Teori Kewirausahaan, Pasar, Teori Analisis SWOT, Business Plan, Leadership dan Marketing

Tujuan Belajar Kewirausahaan
Kenapa kita haru belajar berwirausaha? Mungkin salah satu jawabannya adalah agar bisa mandiri. Selain itu, dengan belajar kewirausahaan, teori-teori yang dipelajari sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita. Mulai dari tujuan hidup, harus tahu diri, belajar dari pengalaman, dan teori-teori kehidupan lainnya. Dengan ini kita dapat belajar untuk hidup yang lebih terarah. Lebih lagi, kehidupan kita mendatang tidak menjamin akan selamanya sesuai bisang yang sedang kita tekuni sekarang ini. Oleh karena itu, belajar berwirausaha sangatlah penting untuk semua masyarakat. Kewirausahaan ini seharusnya sudah diajarkan sejak kecil. Hal ini pun diajarkan di Islam. Kita ketahui bahwa Rasul kita, Muhammad SAW mulai berdagang pada usia 12 tahun. Oleh karena itu, memang sangat penting baik dari segi agama maupun dari keilmuan. Karena kewirausahaan itu berkaitan dengan teori kehidupan. Akan tetapi, kewirausahaan ini bukan hanya belajar teori semata. Tanpa ada aksinya maka teori ini tidak akan pernah kita dapatkan hikmahnya. 

Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Secara umum banyak sekali definisi yang dikemukakan oleh para ahli, mengenai kewirausahaan, dibawah ini akan saya kemukakan beberapa pendapat tersebut, yang diambil dari berbagai sumber :
Harvey Leibenstein (1968, 1979), mengemukakan, kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Penrose (1963) : Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Frank Knight (1921) : Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

Pasar

A. Pengertian Pasar
Pasar menurut ilmu ekonomi adalah suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang membeli suatu barang dan jasa tertentu dengan harga tertentu pula.

B. Fungsi Pasar
Adapun fungsi pasar ada tiga macam yaitu :
a.       Fungsi Distribusi
Pasar sebagai alat distribusi berfungsi mendekatkan jarak anatara konsumen dan produsen dalam melakukan transaksi. Contohnya, jika kita ingin membeli buku, kita tidak perlu pergi ke pabrik buku cukup pergi ke toko buku terdekat saja.
b.      Pasar sebagai pembentuk harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.
c.       Pasar sebagai sarana promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan dan kekhasannya pada konsumen.

C.     Syarat-Syarat Terjadinya Pasar
1.      Adanya penjual
2.      Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
3.      Adanya interaksi antara penjual dan pembeli
4.      Adanya media atau tempat untuk interaksi antafra penjual dan pembeli.

Strategi Analissis Pasar

Teori Analisis SWOT



Business Plan



Agar usaha berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun business plan. Business plan adalah merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang pertama kali diikuti tiga tahun berjalan. Business plan merupakan rencana perjalanan atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha. Business plan seakan-akan menjawab pertanyaan : where am i now? Where am i going? How will i get there?


Sebuah perencanaan usaha paling tidak mempunyai tiga tujuan utama yakni:
  1.           Sebagai Rencana Aksi (Action Plan)
  2.           Sebagai Peta Jalan (Road Map)
  3.           Sebagai Alat Penjualan (Sales Tool)

1. Sebagai Rencana Aksi (Action Plan)
Sebuah perencanaan usaha akan membantu untuk bergerak dan mengambil tindakan bisnis. Kita mungkin sudah lama memikirkan untuk memulai sebuah usaha, tetapi prosesnya mungkin tampak seperti sesuatu yang ‘menakutkan’ dan terlalu kompleks.
Sebuah rencana usaha akan membantu untuk memilah-milah proses dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah-masalah kecil. Dan dengan memecahkan masalah masalah kecil dimaksud, otomatis masalah besar tersebut juga akan dapat terpecahkan. Jadi menulis sebuah perencanaan usaha akan membantu dalam mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke dalam masalah-masalah kecil yang tidak terlalu rumit.
2. Sebagai Peta Jalan (Road Map)
Perencanaan usaha akan menjadi alat yang sangat berguna agar usaha tetap pada arah yang diinginkan. Dalam kegiatan bisnis sehari-hari yang hiruk-pikuk, sangat mudah bagi seseorang untuk kehilangan arah usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus dalam arah yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Juga perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi usaha yang akan dijalankan , termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
3. Sebagai Alat Penjualan (Sales Tool)
Mungkin yang paling penting adalah bahwa sebuah perencanaan usaha merupakan sebuah alat bantu penjualan (Sales Tool), sehingga sebuah perencanaan usaha merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan investasinya di usaha tersebut.
Sebuah perencanaan usaha yang ditulis dengan baik akan mendekatkan pengelola usaha dengan pihak-pihak yang melihat bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan juga menguntungkan mereka.

Teori Leadership


Kepemimpinan (leadership) merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Kepemiminan bagi seorang wirausahawan tidak hanya digunakan untuk memimpin pihak-pihak yang terlibat dalam merealisasikan usahanya, namun ia juga harus dapat memimpin dirinya sendiri sehingga mampu mecapai tujuan yang diinginkan.

Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat mencapai tujuan organisasi/perusahaan. Kemampuan untuk mempengaruhi tersebut  dibentuk melalui sikap-sikap dan perilaku kepemimpinan.

Adapun sikap-sikap kepemimpinan tersebut meliputi:

  • Ambisi dan energi (ambition and energy)
  • Keinginan untuk memimpin (desire to lead)
  • Kejujuran dan integritas (honesty and integrity)
  • Percaya diri (self-confidence)
  • Pandai (intelligent)
  • Memiliki pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan yang dipimpinnya (job-relevant knowledge)


Teori Marketing


Marketing adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Marketing dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang marketing disebut marketer. Marketer ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip marketing agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Unsur pemasaran adalah empat komponen dalam marketing yang terdiri dari 4P yaitu :
* Product (produk)
* Price (harga)
* Place (tempat, termasuk juga distribusi)
* Promotion (promosi)
Karena marketing bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses)
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran atau marketing adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.

*Dalam penerapan teori marketing, yang menjadi kunci untama adalah, dalam membaca peluang, yang kita baca adalah masalah-masalah yang sedang dihadapi. Sedangkan yang kita hasilkan sebagai wirausahawan adalah solusi, bukan produk. Karena orang lebih memilih solusi dari setiap masalah-masalahnya, dibandingkan kebutuhan akan produk tertentu.


Referensi : 

http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/06/pengertian-tujuan-dan-teori-kewirausahaan-materi-kuliah-444369.html
http://dekugi.blogspot.com/2013/11/ekonomi-mikro-pengertian-dan-macam.html
http://fastkaya.blogspot.com/2009/12/pengertian-business-plan.html
http://andihm.weblog.esaunggul.ac.id/2013/12/02/business-plan/
http://subjectbyhpdiyah.wordpress.com/2010/01/24/materikepemimpinan/
http://isubisnis.blogspot.com/2010/09/pengertian-definisi-dan-teori-dasar.html